WORKSHOP ON OUTCOME-BASED CURRICULUM

28-30 November 2022

 Cipanas, Garut

 Dalam ranah kemajuan pendidikan, program studi Sastra Inggris UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengadakan Kurikulum Berbasis pada tanggal 13 hingga 15 Desember 2020, di Cipanas, Garut, Jawa Barat. Acara ini dilakukan untuk menyampaikan konsep juga prinsip berbasis hasil kepada para pendidik. Dengan antusiasme juga dedikasi kolektif, pertemuan ini dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Dari hasil diskusi yang dilakukan oleh para akademisi juga dosen prodi Sastra Inggris dapat dibagi menjadi tiga komponen utama, yaitu: sudut pandang keahlian, sudut pandang Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), dan sudut pandang dosen.  

 Dari sudut pandang keahlian, mata kuliah yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan lulusan mencakup berbagai bidang studi, seperti linguistik, sastra, penerjemahan, keagamaan, dan keindonesiaan. Di sisi lain, evaluasi berkala dari siswa memberikan informasi yang bermanfaat tentang kualitas dan relevansi mata kuliah yang diberikan setiap semester.

 Sedangkan dari sudut pandang Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), evaluasi rencana pembelajaran dan silabus termasuk proses meninjau dan merancang dokumen tersebut sesuai dengan template yang telah ditetapkan. Selain itu, ditunjukkan bahwa komunikasi yang luas dengan siswa sangat penting dan bahwa rencana pembelajaran dan silabus harus dikomunikasikan secara terbuka dan jujur. Selain memberikan informasi kepada siswa, proses sosialisasi memastikan bahwa dokumen tersebut selaras dengan profil lulusan dan hasil pembelajaran yang diharapkan. Oleh karena itu, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan bahwa kurikulum sesuai, berkualitas, dan relevan dengan tujuan akademik yang telah ditetapkan.

 Dan yang terakhir, melihat dari sudut pandang dosen, meninjau tanggapan dari berbagai pemangku kepentingan merupakan langkah penting dalam evaluasi kurikulum. Tinjauan ini melibatkan pendapat dari siswa, alumni, dan pengguna program tentang hasil program dan mata kuliah. Selain itu, orang tua, yang dianggap memiliki wawasan yang berharga tentang efektivitas dan relevansi kurikulum, juga diharapkan berpartisipasi dalam diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan.

 Dengan mempertimbangkan semua hal yang ada, momentum ini menjadi titik awal yang penting untuk pemahaman mendalam tentang prinsip dan praktik kurikulum berbasis hasil. Melalui diskusi yang terarah dan kerja sama yang intens, para akademis dan dosen prodi Sastra Inggris UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah memperoleh wawasan yang berharga tentang pentingnya membuat kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan tuntutan zaman. Acara ini bertujuan untuk mendorong pendidik untuk terus berinovasi untuk mendukung perkembangan pendidikan yang berkelanjutan dan memberikan pengalaman pembelajaran yang berharga bagi generasi mendatang. Pendidikan yang lebih inklusif, berguna, dan relevan dapat dicapai melalui semangat kerja sama yang dibangun selama acara ini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *